Pendidikan karakter menjadi fokus utama dalam mencetak generasi muda yang berintegritas dan mencintai tanah airnya. Dalam upaya memperkuat implementasi Kurikulum Merdeka dan penguatan profil pelajar Pancasila, SD Virgo Maria 1 Ambarawa, sebuah sekolah yang telah menjadi penggerak dalam pendidikan karakter, menjadi contoh bagi  tiga sekolah dasar lainnya, yaitu SD Santo Antonius 1, SD Cor Jesu, dan SD Santo Antonius 2, untuk melakukan studi banding pada hari Sabtu, 23 Maret 2024.

Kurikulum Merdeka telah menjadi terobosan dalam pendidikan di Indonesia, mengarah pada pembentukan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan sosial siswa. SD Virgo Maria 1, sebagai salah satu pelopor dalam menerapkan kurikulum ini, telah membuktikan kesuksesannya dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan cinta tanah air.Studi banding ini bukan hanya sekadar pertukaran pengalaman, tetapi juga menjadi ajang kolaborasi antara empat sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter di tingkat dasar.

Pada acara studi banding ini pertama-tama diawali tetang pemaparan bagaimana proses penerapan kurikulum merdeka di implementasikan di SD Virgo Maria 1 yang dipaparkan oleh Bapak Hery Nur Cahyono, selaku kepala sekolah SD Virgo Maria 1 . Kemudia para guru dari tiga sekolah yaitu guru SD Santo Antonius 1, SD Cor Jesu, dan SD Santo Antonius 2 dari masing-masing sekolah melakukan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di SD Virgo Maria 1. Mereka memperoleh wawasan tentang bagaimana sekolah tersebut mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulumnya, baik melalui pembelajaran di dalam kelas maupun kegiatan ekstrakurikuler.

Diskusi panel antara guru dan staf SD Virgo Maria 1 dengan perwakilan dari tiga sekolah peserta studi banding menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman dan strategi. Para peserta menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, serta berdiskusi tentang solusi dan inovasi yang dapat diterapkan.

Setelah melalui sesi diskusi yang produktif, kesimpulan yang diambil adalah pentingnya kolaborasi antar sekolah dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Melalui kerja sama yang erat, mereka dapat saling belajar dan mendukung satu sama lain dalam mengatasi tantangan yang dihadapi.

Diharapkan, hasil dari studi banding ini akan menjadi langkah awal yang membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter di masing-masing sekolah, serta melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan cinta tanah air yang kuat.

Studi banding implementasi Kurikulum Merdeka ini menunjukkan komitmen bersama dari SD Virgo Maria 1, SD Santo Antonius 1, SD Cor Jesu, dan SD Santo Antonius 2 dalam memajukan pendidikan karakter di Indonesia. Semoga kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya untuk terus berinovasi dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berdaya saing global.