Workshop Komunitas Belajar Marsudirini Kompleks Bangkong**

Semarang, 03 Februari 2024- Hari ini, Komunitas Belajar Marsudirini di Kompleks Bangkong menyelenggarakan workshop yang dihadiri oleh guru-guru SMP Maria Mediatrix. Narasumber utama adalah Bapak Slamet Hari Pambudi, S.Pd., Guru Inovatif tingkat Nasional 2023.

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dan perkenalan, membangun suasana akrab di antara peserta. Pada sesi materi, Bapak Slamet mengajukan pertanyaan reflektif kepada para guru, menggali apa yang membuat mereka bahagia dan sedih.

Untuk menekankan konsep “Student Wellbeing”, Bapak Slamet menyarankan agar kebahagiaan guru menjadi pondasi utama. Guru diminta menuliskan kata kunci positif yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran, dengan fokus pada dampaknya terhadap siswa.

Workshop menyoroti pendekatan *Pembelajaran Menyenangkan*, yang memadukan elemen interaktif, menyenangkan, dan edukatif dalam proses belajar mengajar. Peserta diajak untuk menjadikan lingkungan belajar yang motivatif, mendidik, dan menghibur siswa.

Strategi untuk meningkatkan “Student Wellbeing” juga dibahas, termasuk eksplorasi kegiatan di luar kelas dan penataan kelas yang dinamis. Integrasi permainan dan aktivitas dalam pembelajaran dianggap sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan kontekstualitas.

Bapak Slamet menekankan perlunya menciptakan lingkungan kelas yang menarik dan interaktif melalui desain ruang belajar, penggunaan teknologi interaktif, dan menciptakan atmosfer positif.

Workshop mencakup strategi pembelajaran menyenangkan, mendorong pemilihan materi menarik, partisipasi aktif siswa, dan variasi metode pembelajaran. Studi kasus mengenai inisiatif pembelajaran sukses dan proyek kolaboratif di luar ruangan memberikan inspirasi bagi peserta.

Tantangan dalam menerapkan pembelajaran menyenangkan diatasi dengan persiapan kurikulum, retensi informasi, dan penyesuaian materi. Evaluasi pembelajaran yang menyenangkan dilakukan melalui refleksi dan umpan balik di akhir sesi.

Puncak acara adalah praktik membuat “Lesson Plan”, di mana peserta dibagi menjadi kelompok untuk menciptakan rencana pembelajaran. Metode gallery walk digunakan untuk berbagi dan memberikan komentar terhadap karya-karya yang dipamerkan.

Dengan demikian, workshop ini menjadi platform bagi para guru untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pembelajaran menyenangkan dan strategi implementasinya dalam konteks pendidikan modern.