Pada umumnya masyarakat sudah menyadari jika keberhasilan pendidikan bukan hanya tergantung dari suatu lembaga pendidikan saja,  tetapi juga keterlibatan keluarga terutama orang tua. Prosentase kebersamaan bersama keluarga lebih besar dinbanding waktu belajar di sekolah.

Berdasarkan realita inilah SD Santo Antonius 02 setiap awal tahun ajaran baru selalu mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa.

Tahun Ajaran Baru 2023/2024 ini, pertemuan dengan orang tua siswa tidak dilaksanakan dalam satu hari. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023. Tahap pertama pukul 07.30 – 09.00, yang diundang orang tua siswa kelas 1. Sedangkan tahap kedua pukul 09.30- 11.00, yang diundang orang tua kelas 4 dan 5. Orang tua kelas 2,3, dan 6 akan diundang pada kesempatan berikutnya.

Sebelum pertemuan resmi diawali, orang tua disuguhi penampilan dance dari perwakilan siswa kelas 4 dan 5 yang tergabung dalam group Pink Candys. Sedangkan untuk tahap kedua ada penampilan dari Nadin kelas 6 yang menjadi juara 2 tingkat kecamatan lomba sesorah (pidato dalam bahasa Jawa).

Pertemuan tahap 1 maupun 2 diawali dengan kata pembuka dari pembawa acara, Manyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa. Dilanjutkan dengan sambutan Ibu Yasinta Jumirah, S.Pd.SD selaku kepala sekolah SD Santo Antonius 02. Beliau menyampaikan terimakasih kepada orangtua siswa yang memberi kepercayaan kepada SD Santo Antonius 02 dalam mendidik putra-putri mereka agar menjadi pribadi yang handal dan berkarakter. Tujuan akan tercapai kalau ada kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua. Kedua belah pihat tentunya mengharapkan anak-anak berkembang sesuai dengan talenta mereka, mandiri, selanjutnya berguna bagi diri sendiri, keluarga, Gereja, masyarakat, juga bangsa dan Negara.

Pada pertemuan dengan orang tua kelas 1, hadir juga petugas dari Puskesmas Padangsari dan Bank Mandiri Cabang Candi Baru. Petugas dari Puskesmas menjelaskan tentang imunisasi yang merupakan program pemerintah yang akan dilaksanakan secara serempak di semua sekolah dasar/madrasah. Petugas dari Bank Mandiri menjelaskan tentang Livin Mandiri untuk pembayaran uang sekolah.

Orang tua siswa kelas 1 mengikuti penjelasan dengan antusias. Ada yang bertanya kepada petugas dari Puskesmas tentang vaksinasi covid yang belum diterima anak-anak kelas 1 sedangkan vaksin MR sudah diterima di TK apakah di SD masih perlu imunisasi lagi. Dokter Tia menjawab, belum ada vaksin  covid dari pemerintah  Orang tua yang menghendaki bisa vaksinasi di klinik yang menyediakan vaksin yang aman untuk anak. Untuk imunisasi MR di SD memang perlu diberikan, jarak dengan imunisasi sebelumnya minimal 6 bulan.

Kepada petugas dari Bank Mandiri, Mama Gendis bertanya apakah bisa membayar dari bank lain. Ibu Rina menjelaskan, bisa namun berbayar. Kalau melalui Livin Mandiri tidak ada biaya sehingga lebih hemat.

Puncak dari pertemuan dengan orang tua kelas 1 adalah penyampaian program kelas 1 yang diwakili oleh Bapak Antonius Sukiman, guru kelas 1B.

Kelas 1 sudah menggunakan Kurikulum Merdeka sejak tahun ajaran 2022/2023. Di Kurikulum Merdeka, Sekolah Dasar terbagi menjadi 3 fase. Fase A untuk kelas 1 dan 2. Fase B untuk kelas 3 dan 4, serta fase C untuk kelas 5 dan 6. Penilaiannya ada penilaian formatif ( pada saat proses pembelajaran) dan penilaian sumatif (PH, PTS, PAS). Setiap akhir semester juga ada penilaian proyek (P5).

Guru kelas 1 juga mengharapkan kerjasama orangtua dalam hal pendampingan membaca dan menulis, mengingat pertengahan September sudah PTS 1. Ibu Puji, guru kelas 1C juga menambahkan, buku tugas mohon dibaca setiap hari dan ditandatangani.

Pukul 9.30 dimulai pertemuan dengan orang tua siswa kelas  4 dan 5. Kedua kelas ini memiliki karakter yang hamper sama. Sudah mulai menggunakan Kurikulum Merdeka. Untuk kelas 5 sudah paham karena  tahun kedua, sedangkan kelas 4 butuh penjelasan.

Orang tua siswa ada yang memberi masukan agar anak dijelaskan mengenai IPAS yang merupakan gabungan antara Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Ada juga yang menyarankan agar anak selalu diberi tugas untuk memacu belajar di rumah.

Guru kelas 5 juga menjelaskan bahwa di kelas 5 kegiatan eduwisata dan Persami, serta pelaksaaan ANBK ( Assesment Nasional Berbasis Komputer). Anak diharapkan banyak membaca untuk persiapan assessment ini. ANBK dimulai akhir September.

Pertemuan selesai melebihi waktu  yang  ditentukan karena orang tua antusias, tidak hanya bertanya namun juga ada yang menyampaikan pengalaman bersama anak di rumah. Sebelum meninggalkan aula, orang tua siswa bersalaman dengan para guru dan karyawan.

 

Penulis oleh Margaretta Suhatmi, S. Pd.