Semarang, 12 Juli 2023 – Perkembangan pendidikan di Indonesia terus mengalami inovasi guna mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan. Dalam rangka memperluas horison pengajaran, SD Antonius 02 Semarang menggelar Pelatihan Pembelajaran Diferensiasi yang menyoroti penerapan Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang diadakan pada hari Rabu, 12 Juli 2023, di Aula SD Antonius 02 Semarang ini menghadirkan dua narasumber terkemuka dalam bidang pendidikan, yaitu Bapak Kristian Purwoatmojo, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Rr. Kusdihantari, S.Pd. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang metode pembelajaran diferensiasi dan mengintegrasikannya dengan konsep Kurikulum Merdeka yang baru diperkenalkan. Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang lebih kreatif, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era modern.

Bapak Kristian Purwoatmojo, seorang ahli pendidikan yang diakui, memberikan penjelasan tentang pentingnya diferensiasi dalam pembelajaran. Dalam presentasinya, beliau menyoroti bagaimana pendekatan ini dapat membantu guru memahami perbedaan individual siswa dalam hal minat, bakat, dan gaya belajar. Dengan memanfaatkan beragam strategi dan sumber daya yang relevan, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap siswa.

Sementara itu, Ibu Rr. Kusdihantari, seorang praktisi pendidikan yang berpengalaman, membahas penerapan Kurikulum Merdeka dalam konteks pembelajaran diferensiasi. Ia menggambarkan bagaimana metode pembelajaran yang fleksibel dan responsif dapat diintegrasikan dengan kurikulum yang memberi kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka. Ibu Rr. Kusdihantari juga menyoroti pentingnya membangun lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa diterima dan didukung. Kegiatan pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis kepada para guru, tetapi juga menekankan pada aplikasi praktis. Para peserta pelatihan terlibat dalam sesi diskusi, studi kasus, dan simulasi pembelajaran diferensiasi. Mereka juga diajak untuk merancang rencana pembelajaran berdasarkan konsep Kurikulum Merdeka yang telah dipelajari.

Pelatihan Pembelajaran Diferensiasi dengan pendekatan Kurikulum Merdeka di SD Antonius 02 Semarang telah menciptakan atmosfer kolaboratif yang bermanfaat bagi para guru. Diharapkan, penerapan metode ini akan memberikan dampak positif bagi para siswa, membangun kreativitas, dan meningkatkan hasil belajar mereka. Dengan demikian, SD Antonius 02 Semarang berkomitmen untuk terus menjadi pusat pendidikan yang adaptif dan berorientasi pada kebutuhan siswa di era modern.