Paskah merupakan salah satu perayaan penting dalam agama Katolik yang diperingati setiap tahunnya. Pada tanggal 11 April 2023, sebuah perayaan Misa Paskah diadakan di Gereja Santa Maria Fatima Banyumanik dengan dipimpin oleh Romo Albertus Hesta Hana Wijayanto, Pr. Perayaan Misa Paskah diikuti oleh Suster, Bapak dan Ibu Guru, Para Karyawan, dan para siswa kelas 1-6. Perayaan Misa Paskah dimulai sekitar pukul 07.30 – 08.30 WIB. Semua umat mengikuti perayaan Misa Paskah dengan penuh semangat dan rasa gembira.

Pada perayaan Misa Paskah kali ini, dalam homili Romo Albertus Hesta Hana Wijayanto, Pr. memberikan penjelasan mengenai makna Paskah dan mengajak para umat untuk lebih bersemangat melalui peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus. Romo Albertus Hesta Hana Wijayanto, Pr. menjelaskan bahwa Paskah memiliki makna yang sangat penting bagi umat Kristen. Pada saat-saat Paskah, kita dipanggil untuk merenungkan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari kematian. Melalui peristiwa kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus mengajak kita untuk bersemangat dan memiliki harapan yang lebih besar di dalam hidup ini.

        

Selain itu, Romo Albertus Hesta Hana Wijayanto, Pr. juga mengajak para umat untuk menjadi murid Tuhan Yesus dengan melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi sesama. Salah satu tindakan tersebut adalah dengan menghibur teman atau saudara yang sedang mengalami kesedihan atau kesulitan. Pada homilinya, Romo Albertus Hesta Hana Wijayanto, Pr. juga mengajak para umat untuk belajar bernyanyi lagu “Helo Apa Kabar Kawan” yang memiliki lirik dan nada yang penuh dengan semangat dan kegembiraan.

Romo Albertus Hesta juga mengajak para umat untuk saling menguatkan dan mendukung satu sama lain di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam suasana Paskah yang penuh dengan kegembiraan dan harapan, kita dipanggil untuk menjadikan hidup ini lebih berarti dan bermanfaat bagi sesama.

Secara keseluruhan, kegiatan perayaan Misa Paskah di Gereja Santa Maria Fatima Banyumanik pada tanggal 11 April 2023 memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi para umat. Melalui peringatan Paskah yang penuh dengan semangat dan kegembiraan, kita dipanggil untuk menjadi murid Tuhan Yesus dengan melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi sesama. Mari mulai saat ini, kita belajar untuk menghibur teman atau saudara yang sedang mengalami kesulitan dan menjadi sumber kekuatan dan harapan bagi sesama di dalam hidup ini. Jadikanlah diri kita masing-masing sebagai alat perpanjangan kasih Tuhan kepada sesama sehingga hidup kita lebih bermakna.

 

(Penulis: Theresia Septiana D.K.S., S.Pd. Guru SD Marsudirini Santo Antonius 02).