Pengabdian Masyarakat adalah salah satu program yang dilakukan oleh Universitas Soegijapranata Semarang untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Program ini melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai tenaga pengajar yang akan memberikan pelatihan kepada masyarakat.
Salah satu pelatihan yang dilakukan oleh Pengabdian Masyarakat Universitas Soegijapranata Semarang adalah pelatihan bahasa Inggris untuk guru-guru SD Antonius 02 Semarang. Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 kali dan dosen serta mahasiswa turut menjadi narasumber dalam pelatihan yang berjudul “English for Teachers”.
Pelatihan bahasa Inggris ini bertujuan untuk membantu para guru SD Antonius 02 Semarang meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di SD tersebut. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu para guru meningkatkan kemampuan pengajaran bahasa Inggris kepada murid-muridnya.
Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah guru-guru dari SD Antonius 02 Semarang. Selama pelatihan, peserta diajarkan berbagai materi mulai dari kosakata, tata bahasa, hingga percakapan bahasa Inggris sehari-hari. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berlatih berbicara dalam bahasa Inggris dengan dosen dan mahasiswa yang menjadi narasumber.
Dalam pelatihan ini, dosen dan mahasiswa yang menjadi narasumber memberikan pendekatan pembelajaran yang berbeda dengan yang biasanya dilakukan di sekolah. Mereka menggunakan metode yang lebih interaktif dan praktis sehingga peserta lebih mudah memahami dan mengaplikasikan materi yang diajarkan.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dan menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dalam pengajaran di kelas. Dengan begitu, diharapkan kualitas pendidikan di SD Antonius 02 Semarang dapat terus meningkat.
Pelatihan bahasa Inggris yang dilakukan oleh Pengabdian Masyarakat Universitas Soegijapranata Semarang ini merupakan salah satu bentuk pengabdian yang dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat terus belajar dan meningkatkan kualitas berbahasa Inggris.