Yayasan Marsudirini Komplek Bangkong sebagai bagian dari karya dan pelayanan Suster-Suster OSF selalu berusaha meneladan semangat ibu pendiri OSF. Ibu Magdalena Daemen, semangat dan spritualitas ini diharapkan dapat mewarnai setiap karya dan pelayanan semua anggota Yayasan Marsudirini Komplek Bangkong, baik Suster, Guru, Karyawan, siswa dan siswi. Spiritualitas Deus Providebit yaitu percaya akan penyelenggaraan Ilahi. Bahwa Apa yang terjadi dalam setiap peristiwa hidup kita pertama-tama bukan karena kehendak kita sendiri, tetapi merupakan rencana dan penyelenggaraan Tuhan. Penyelenggaraan Tuhan merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk dipahami, namun bila kita mempercayakan sepenuhnya dalam penyertaan Tuhan, maka sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.Yang dibutuhkan adalah kesetiaan dan ketekunan dalam menghadapi setiap persoalan.
Penyelenggaraan Tuhan merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk dipahami, namun bila kita mempercayakan sepenuhnya dalam penyertaan Tuhan, maka sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Yang dibutuhkan adalah kesetiaan dan ketekunan dalam menghadapi setiap persoalan. ”Ketika Bapa Fransiskus Assisi dalam keadaan tidak pasti untuk menentukan ketempat mana Tuhan berkenan dilayani, ia lalu memasuki jalan pertama di depannya. Sedangkan saya sekarang, anaknya yang rendah hati, juga tidak tahu ke mana saya harus pergi untuk mendapatkan bahan pakaian tanpa uang.Karena itu, saya berbuat sama seperti yang dilakukan Bapa Fransiskus Assisi,yaitu mengambil setiap jalan yang tampak di depan saya sambil berpikir, ‘Tuhanakan menyelenggarakan’.”Kutipan ini menunjukkan bahwa Ibu Magdalena Daemen sangat percaya bahwa Tuhan akan menyelenggarakan, dengan usaha keras tanpa putus asa, selalu berusaha, dan berfikir, akhirnya Tuhan memberikan jalan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

”Saya tahu jalan keluarnya. Ketika saya masih bekerja di luar, saya punya sahabat seorang gadis yang saleh. Ia sekarang menikah dengan seorang penjual kain. Suaminya banyak berbuat baik. Marikita mengunjungi mereka. Saya yakin, mereka akan member kita bahan pakaian tanpa uang, dengan syarat, kita akan membayarnya apabila kita mempunyai uang.” Kutipan ini menunjukkan bahwa Tuhan memberikan pertolongan kepada kita melalui sesama kita dengan cara yang tak terduga. Maka Deus Providebit bukanlah sebuah kepasrahan total tanpa sebuah usaha dan proses. Ada beberapa sikap yang harus dimiliki yang dapat menunjukan bahwa kita percaya atau menjalani spritualitas Deus Providebit setidaknya ada delapan sikap yaitu:
- Percaya Tuhan memiliki rencana terhadap hidupku
- Tidak menyerah dalam menghadapi rintangan ataupun hambatan
- Tekun berdoa
- Tegar dalam menghadapi cemoohan, hinaan, ataupun ketidakpercayaan
- Kegembiraan
- Harapan
- Syukur
- Tidak patah semangat dalam menghadapi kegagalan
Penyelenggaraan Tuhan merupakan sesuatu yang unik. Tidak setiap orang mampu menangkap maksud Tuhan. Kadang-kadang kita tidak menyadarinya dan cenderung mengedepankan emosi. Maka semua anggota yayasan marsudirini Komplek bangkong selalu berusaha memurnikan motivasi dan bertekun di dalam doa agar selalu dapat menghidupi sepiritualitas ibu pendiri dan menjadi sarana pewartaan Kerajaan Allah.